Monday, March 10, 2014

Aku Mengingatmu...

Aku mengingatmu sebagai batuan purba.
Misterius, langka sekaligus indah.
Oh iya, juga bernilai.

Aku mengingatmu sebagai makhluk yang tak pernah mengenal arti “respect”
Karena tak sekalipun kau menunjukkan nya dihadapanku.

Aku mengingatmu sebagai orang yang lupa bagaimana berpikir lurus.
Karena kuperhatikan dari sudut mataku, terlalu berliku jalan pikiranmu itu.
Rumit. Padahal kamu sangat bisa membuatnya lebih sederhana.

Masih banyak yang bisa kuingat tentangmu.
Tapi tulisan ini tidak dibuat untuk merunut semua ingatanku tentang kamu.
Aku hanya memilah.
Ingatan mana yang patut aku bayangkan kembali sebelum aku bergegas ke kapal itu.

Bukan sembarang kapal dear..
Itulah kapal yang terpilih untuk melarung semua ingatanku jauh ujung samudera sana.
Tanpa batas. Tanpa dasar.

Dari jauh aku lepas kapalku ditelan kabut sore.
Tidak perlulah aku menunggu kapal itu di setiap sore berikutnya untuk menunggunya berlabuh.
Tidak.
Dia tidak akan kembali. Tidak akan pernah.
Dia sudah kuminta untuk pergi sejauh arah yang dia tahu.
Untuk menghilang. Bersama dengan semua muatan ingatanku didalamnya.

Tahukah kamu kenapa aku perlu kapal besar?
Kenapa tidak kularung saja menggunakan perahu nelayan yang kutemui tadi pagi?
Karena aku pun tidak menyangka, begitu besar ruang yang harusa kupersiapkan untuk semua tentang kamu.
Begitu banyak sayang…
Kamu begitu membekas.

Bahkan bagaimana cara kamu menarik ujung bibirmu untuk menciptakan seringai sinis khasmu saja, aku masih sangat ingat.
Tapi kamu boleh tenang. Karena dalam waktu dekat aku akan melupakannya.
Bahkan betapa kamu membuatku sakit sedalam ini pun, pasti akan kulupakan.
Karena aku percaya pada kapalku.
Dia tidak sepertimu.
Dia tidak akan ingkar janji.
Akan datang hari.
Suatu masa,aku akan berdiri congkak menghadap bayanganmu yang entah bagaimana masih beredar disekitarku.
Dan aku akan berkata kepadamu,

Try me!!
I am thousands time stronger than you’ve ever known.
But before you dare to try me, I’ll never let you in into my life anymore.
It’s enough you ruin my life for these past years.



2 comments: